Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar memulai pembangunan Kampus II, ditandai dengan pemancangan tiang pertama / ground breaking pembangunan fisik (civil works) oleh Gubernur Sulawesi Selatan Dr.H. Syahrul Yasin Limpo di kampus II Samata, Kabupaten Gowa, Kamis 17 Desember 2008 kemarin. Project Manager dari Project Management Unit (PMU) Alauddin, Dr. Phil. H. Kamaruddin Amin dalam laporannya mengatakan bahwa pembangunan fisik ini terdiri dari 10 gedung berlantai empat di kampus II dan satu gedung berlantai tujuh di kampus I, yang dikerjakan oleh PT. Pembangunan Perumahan (Persero) sebagai pemenang lelang selama 14 bulan, dengan menggunkan biaya sebesar lebih dari 254 milyar rupiah. Disamping itu juga akan dibangun infrastruktur, pengadaan peralatan pendukung termasuk laboratorium Fakultas Sains & Teknologi dan Fakultas Ilmu - ilmu Kesehatan, dengan anggaran keseluruhan sekitar 80 Milyar. Rektor UIN Alauddin dalam sambutannya mengatakan, lokasi kampus II ini seluas 32 hektar, dan telah disiapkan dana sebesar 32 milyar untuk memperluas lokasi kampus menjadi 40 hektar, dan akan dihiasi dengan bangunan gedung perkuliahan yang megah. Ini semua dilakukan untuk menjadikan UIN Alauddin Makassar sebagai perguruan Tinggi tercanggih dan modern yang berlabel Islam. Sementara itu Gubernur Sulsel, Dr. H. Syahrul Yasin Limpo memberikan apresiasi yang tinggi dan menyemangati agar UIN Alauddin semakin maju dan berkembang.