Muhammad Nurfaizy Hamdan dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN
Alauddin Makassar terpilih menjadi wisudawan terbaik di tingkat Program Studi
pada Wisuda Angkatan-90 Periode
September Tahun Akademik 2021/2022. Mahasiswa yang sering disapa Faiz ini lulus
di Program Studi Akuntansi dengan IPK 3,74
Ditemui di Ruang Jurusan
Akuntansi, (Rabu,29/9), Faiz menyampaikan pesan dan kesan selama menjadi
mahasiswa di kampus peradaban UIN Alauddin Makassar dan berhasil lulus sebagai
alumni terbaik.
“Menjadi mahasiswa Akuntansi
adalah impian saya sedari SMA, namun menjadi mahasiswa akuntansi di UIN
Alauddin Makassar adalah sesuatu yang tak pernah terfikirkan sebelumnya.
Saya sangat optimis untuk dapat
menjadi bagian dari kampus UNHAS atau UNM pada waktu itu. Jadi begitu
pengumuman kelulusan SBMPTN keluar dan dinyatakan lulus di UIN Alauddin
Makassar saya hanya bisa berlapang dada.
Namun, 3 Tahun 9 Bulan berada di
lingkup FEBI UINAM nyatanya sangat berada di luar Ekspektasi saya pribadi.
Lingkungan universitas yang asri, fasilitas kampus yang memadai, sampai pada
taraf pendidikan Integrasi keilmuan yang unik membuat saya merasa hingga saat
ini sangat bangga menjadi bagian dari kampus peradaban. Mengikuti beberapa
lomba baik tingkat regional sampai nasional dengan misi mengharumkan nama
almamater serta jurusan secara khusus adalah sebuah kesempatan yang sangat
menyenangkan. Hal-hal ini pula lah yang membuat saya percaya dengan kalimat
"Jangan Berbangga diri dengan nama kampus tapi buatlah kampusmu bangga
karenamu".
3 Tahun dan 9 bulan bukanlah
sesuatu yang singkat, Kuliah 5 Semester secara luring dan 3 semester berikutnya
secara daring tentu memiliki kesan tersendiri. Mulai dari masalah telat masuk
kelas, dihukum dosen, dapat nilai C dan D sampai pada memohon untuk perbaikan
nilai tentu menjadi cerita yang cukup menarik.
Hingga pada Akhirnya sampai di
semester akhir yakni semester 8 , diantara februari hingga Agustus 2021 saya
dihadapkan dengan keadaan dimana saya harus melaksanakan KKN, Relawan Pajak dan
Menyusun Proposal di saat yang
bersamaan. Tentu ini melatih manajemen waktu saya sendiri. Banyak waktu,
tenaga dan materi yang dikorbankan untuk dapat mencapai pencapaian saat ini
dengan menjadi satu-satunya mahasiswa angkatan 2017 yang dapat wisuda dan lulus
tepat waktu dengan predikat Terbaik di tingkat jurusan dan Cumlaude secara
akademik.
Walau tak jarang pula telinga ini
mendengar cemoohan dari beberapa pihak terkait bagaimana proses yang saya
lakukan. Saya rasa tak masalah, karena mereka mungkin hanya melihat pencapaiannya
saja, tidak dengan usaha yang mungkin lebih dari yang mereka lakukan. Itu juga
yang memompa semangat saya untuk dapat terus memiliki semangat dalam
menyelesaikan tugas akhir dan studi.
Saya pun sangat ingin
menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada jajaran Dosen Jurusan
Akuntansi FEBI UINAM dan Keluarga Besar FEBI secara umum. Serta secara khusus
untuk Bapak Ketua Jurusan Akuntansi Ayahanada Memen Suwandi, S.E., M.Si dan
Sekertaris Jurusan Akuntansi Ibunda Dr. Lince Bulutoding, S.E., M.Si., AK., CA.
Beliau berdua adalah sosok yang selalu mendukung saya dalam berbagai hal
terkait akademik dan non akademik. Semoga seluruhnya dapat selalu diberikana
kesehatan dan diberkahi disetiap langkahnya Aamiin Allahumma Aamiin.
Pesan saya untuk teman-teman seangkatan maupun adik-adik dibawah saya adalah: Hidup kadang memberi kita berbagai pilihan sulit, bahkan akan lebih sulit lagi jikalau kita telah terlahir dengan keadaan ekonomi yang sulit. Namun teman-teman, hal yang perlu diingat kembali adalah alasan kita memulai, alasan kita memberikan langkah pertama, alasan kita berjuang. Hal hal ini seharusnya dapat menjadi acuan kalian semuanya dalam menimbang hal-hal yang dapat diprioritaskan dan dikesampingkan. Wajah orang tua kita melihat anaknya wisuda dan sarjana adalah sesuatu yang sangat kalian harusnya nantikan juga, maka perjuangkan lah. Disisi lain jadilah seseorang yang terbuka akan kritik dan saran, terlebih lagu jikalau itu berasal dari orang tua kita di kampus yakni Bapak/Ibu dosen yang tentu telah mengecap dunia kehidupan lebih lama dari kita semua. Terkahir, percayalah bahwa semua tempat adalah sekolah dan semua orang adalah guru. Petiklah pelajaran di setiap waktunya,” ungkap Faiz
@raodahtuljannah