Makassar, 24 Februari 2025- Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) Sulawesi Selatan, Barat, dan Tenggara (Sulselbarta) menyelenggarakan acara pengukuhan Relawan Pajak Nasional (RENJANI) dari Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar pada Senin (24/2/2025). Acara yang berlangsung di Aula Phinisi Kanwil DJP Sulselbarta ini menandai terbentuknya kolaborasi strategis antara otoritas perpajakan dengan perguruan tinggi dalam meningkatkan kesadaran dan kepatuhan perpajakan di wilayah Sulawesi.
Program Studi Akuntansi UIN Alauddin Makassar diwakili oleh Bapak Suhartono, S.E., M.Ak. selaku dosen koordinator, bersama dengan sejumlah mahasiswa akuntansi terpilih yang akan menjadi bagian dari RENJANI 2025. Acara dihadiri pula oleh pejabat Kanwil DJP Sulselbarta dan perwakilan dari civitas akademika UIN Alauddin Makassar.
"Program RENJANI merupakan wadah bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmu perpajakan yang telah dipelajari di bangku kuliah sekaligus menjalankan amanah sebagai agen perubahan di tengah masyarakat," ujar Suhartono dalam sambutannya. "Sebagai institusi pendidikan berbasis Islam, UIN Alauddin Makassar memandang keikutsertaan dalam program ini sejalan dengan prinsip kemaslahatan dan berkontribusi bagi pembangunan negara."
Sebanyak 28 mahasiswa Program Studi Akuntansi UIN Alauddin Makassar telah lulus seleksi dan mengikuti serangkaian pelatihan intensif untuk menjadi bagian dari RENJANI. Para relawan ini akan bertugas membantu masyarakat dalam pelaporan SPT Tahunan dan memberikan edukasi perpajakan kepada berbagai lapisan masyarakat. Kepala Kanwil DJP Sulselbarta, Bapak Ahmad Fauzi, menyampaikan apresiasi atas partisipasi UIN Alauddin Makassar. "Keterlibatan institusi pendidikan Islam seperti UIN Alauddin Makassar memperkaya perspektif dalam program RENJANI dan memperluas jangkauan edukasi perpajakan ke berbagai segmen masyarakat," jelasnya.
Hadis, mahasiswa semester 6 Akuntansi UIN Alauddin Makassar menyatakan, "Kami bertekad menjalankan amanah ini dengan profesional dan sepenuh hati. Ini merupakan bentuk pengabdian kami kepada masyarakat dan negara, sekaligus menerapkan nilai-nilai yang kami pelajari di kampus."
Acara pengukuhan ditandai dengan penyerahan secara simbolis atribut RENJANI oleh Kepala Kanwil DJP Sulselbarta kepada Bapak Suhartono, dilanjutkan dengan pembacaan ikrar relawan oleh seluruh mahasiswa RENJANI UIN Alauddin Makassar. Program RENJANI 2025 akan berlangsung selama periode pelaporan pajak dari 1 Maret hingga 31 Mei 2025.
RENJANI UIN Alauddin Makassar akan membuka pojok pajak di kampus dan beberapa KPP Pratama di wilayah Makassar. Selain itu, mereka juga akan menggelar sosialisasi perpajakan di berbagai masjid dan lembaga pendidikan Islam sebagai bentuk pendekatan khusus kepada masyarakat.
"Kami berharap kolaborasi dengan UIN Alauddin Makassar dapat menjadi model percontohan bagi perguruan tinggi Islam lainnya untuk turut berpartisipasi dalam program RENJANI di tahun-tahun mendatang," tutup Kepala Kanwil DJP Sulselbarta.
ketua jurusan akuntansi, Dr.Lince Bulutoding, SE.,M.Si sangat bangga dan mengapresiasi dengan terpilihnya beberapa mahasiswa akuntansi UIN Alauddin Makassar. Beliau berharap relawan pajak ini dapat membantu civitas UIN Alauddin Makassar untuk melaporkan pajaknya tepat waktu.
