Gowa (30/10), Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar menggelar rapat koordinasi yang dihadiri oleh para pimpinan fakultas, jurusan, staf umum, dan akademik. Rapat ini untuk mengkoordinasi setiap jurusan yang ada di fakultas ekonomi dan bisnis islam salah satunya jurusan akuntansi dalam tevaluasi perkuliahan, peningkatan pemberitaan media online, pertanggungjawaban terkait dana Bantuan Operasional Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi Negeri (BOPTN), dan kesiapan dalam menghadapi proses akreditasi jurusan.
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Alauddin Makassar Dr. Amiruddin K, M.E. menjelaskan didepan semua peserta rapat koordinasi bahwa pentingnya kesungguhan dan kualitas dalam menjalankan peran masing-masing dalam memberikan pelayanan yang terbaik. Fakultas memiliki komitmen kuat untuk meningkatkan mutu pendidikan dan memberikan kontribusi yang positif kepada perkembangan masyarakat. Proses evaluasi perkuliahan juga menjadi fokus utama dalam rapat ini. Evaluasi ini merupakan langkah penting untuk memastikan kualitas pendidikan yang diberikan kepada mahasiswa dan memahami ketercapaian setiap angkatan. Selain itu, pertanggungjawaban terkait penggunaan dana BOPTN juga disampaikan dan dibahas secara transparan.
Rapat tersebut menjadi bentuk persiapan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam untuk menghadapi proses akreditasi jurusan yang merupakan langkah kunci dalam menilai kualitas mutu dan kualitas pendidikan yang diberikan kepada mahasiswa oleh tiap jurusan . Rapat koordinasi ini menjadi momentum penting dalam upaya terus-menerus meningkatkan kualitas pendidikan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Alauddin Makassar. Dengan kesungguhan dan kolaborasi dari semua pihak, diharapkan bahwa fakultas ini akan terus berkembang dan memberikan kontribusi yang positif kepada masyarakat dan bangsa.
Pada Rapat Koordinasi hari ini, Ketua Jurusan
Akuntansi, Dr. Lince Bulutoding, S.E.,M.Si.,Ak.,CA memberikan masukan terkait berbagai inisiatif
yang perlu dilakukan oleh program studi, termasuk KKN Internasional dan magang
setara 20 SKS. Hal ini dilaksanakan agar tercapatnya Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan syarat untuk menuju akreditasi unggul di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Alauddin Makassar
