GURU BESAR AKUNTANSI MENJADI NARASUMBER DI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS HALU OLEO

  • 06 Februari 2025
  • 12:09 WITA
  • Administrator
  • Berita

Kendari, 5 Februari 2025- Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Halu Oleo mengadakan Kuliah Tamu dengan tema “Green Accounting for Sustainable Development Goals (SDGs)” di Aula FEB UHO, dengan menghadirkan narasumber Prof. Dr. Wahyuddin Abdullah, S.E.,M.Si.,Ak dari UIN Alauddin Makassar.  Kuliah Tamu ini dibuka langsung oleh Dekan FEB UHO Prof. Dr. La Ode Anto, S.E.,M.Si.,Ak, dan dihadiri para wakil dekan, para ketua jurusan dan sekretaris jurusan, dosen, dan mahasiswa lingkup FEB UHO.  
Prof. La Ode Anto dalam sambutan pembukaan kuliah tamu ini, menyampaikan pentingnya memahami SDGs ini, dengan harapan pengelolaan bisnis dan kehidupan yang meliputi manusia dan alam ini butuh keberlanjutan atau sustainable ke depannya. Selain itu, mengharapkan kepada mahasiswa untuk bisa memahami dengan baik green accounting, yang sangat erat kaitannya dengan beberapa mata kuliah lainnya di bidang akuntansi.


Paparan materi green accounting ini oleh Prof. Wahyuddin Abdullah, diawali dengan membedah Laporan Tahunan dan Laporan Keberlanjutan (Annual Reporting & Sustanaibility Report), khususnya pada bagian Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) untuk melihat capaian 17 unsur SDGs yang telah dilakukan oleh entitas bisnis. Hal ini penting, untuk mengukur peran entitas bisnis berkontribusi langsung dalam pencapaian SDGs, dan ini menjadi pertimbangan investasi bagi investor yang sophisticated.
Narasumber juga menyampaikan perlunya green accounting sebagai paradigma baru dalam akuntansi, masih banyak yang perlu dibenahi atau disempurnakan untuk mewujudkan praktik akuntansi hijau, dengan menyeimbangkan tiga pilar dasar, yaitu ekonomi (profit), masyaraakart (people), dan bumi atau lingkungan (Planet). Selain itu, Prof. Wahyuddin Abdullah juga menyampaikan alternatif model green accounting dan perlakuan akun-akun untuk penyajian laporan keuangan.


Kuliah tamu ini dimoderatori oleh Fitriaman, S.E.,M.Si.,Ak, yang juga merespon dengan baik keberpihakan entitas bisnis untuk senantiasi memperhatikan alam dan lingkungannya, sehingga tidak  terjadi pencemaran dan perusakan kehidupan di masa datang. Dalam sesi diskusi yang dibuka moderator, tampak mahasiswa dan dosen-dosen antusias menanggapi dan menawarkan konsep-konsep terbaik dan ideal dalam praktik green accounting ini.
Keterlibatan guru besar akuntansi UIN Alauddin Makassar ini menjadi bukti bahwa komitmen dosen UIN Alauddin Makassar dalam mengembangkan program studi akuntansi yang berkualitas dan relevan dengan peningkatan ilmu pengetahuan dalam akuntansi lingkungan.