Program
Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang telah diluncurkan oleh Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud RI) sudah mulai
diterapkan oleh beberapa universitas di Indonesia. Namun untuk dapat menerapkan
kebijakan ini, perguruan tinggi harus mempersiapkan diri agar dapat menjalankan
program ini sesuai dengan karakteristik perguruan tinggi dan sumber daya yang
dimiliki.
Tidak ketiggalan Perguruan Tinggi Universitas Islam
Negeri Alauddin Makassar juga sudah mulai menerapkan program MBKM ini. Dengan
MBKM ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas para alumni UIN Alauddin Makassar.
Salah satunya adalah program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang terintegrasi dengan
Merdeka Belajar Kampus Merdeka (BMKM). Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) adalah
sebuah inovasi yang dibuat oleh Kemendikbudristek dan diluncurkan sebuah
kebijakan untuk mentransformasi sistem Pendidikan tinggi di Indonesia untuk
menghasilkan lulusan yang berkualitas. MBKM dijalankan melalui 4 pilar
kebijakan: (1) Pembukaan Program Studi baru, (2) Sistem akreditasi Perguruan
Tinggi, (3) Perguruan Tinggi Berbadan Hukum, dan (4) Hak belajar di luar
Program Studi.
Sebagai bentuk tindak lanjut dari Program MBKM ini, maka LP2M UIN Alauddin Makassar mengadakan
kegiatan dalam bentuk FGD KKN Terintegrasi MBKM yang dilaksanakn selama 2 hari
tanggal 21 – 22 November 2023 di Hotel Maxone Makassar. Dalam FGD tersebut mengundang
semua Ketua Jurusan dalam lingkup UIN Alauddin untuk penyamaan persepsi dan
pembahasan kurikulum yang terintegrasi dengan KKN dan atau magang mahasiswa
bersertifikat sebagaimanan yang telah dijalankan oleh pusat pengembagan career
(CDC) UIN Alauddin beberapa tahun terakhir.
MBKM Mandiri adalah sebuah bentuk dorongan kebijakan
Kampus Merdeka yang mendorong Perguruan Tinggi (PT) untuk menjalankan program
MBKM secara mandiri. Dalam bentuk implementasi MBKM mandiri, PT
menyelenggarakan, mendanai, dan mengeksekusi program MBKM-nya tanpa intervensi
dari Kemendikbudristek. Tujuan MKBM mandiri adalah untuk membantu mahasiswa
mendapatkan pengalaman di luar kampus demi persiapan dan pengembangan karier di
masa depan.
Ibu Dr. Lince Bulutoding, SE., M.Si., Ak selaku Ketua Jurusan Akuntansi ikut hadir dalam kegiatan ini dan sangat mengapresiasi kegiatan FGD yang dilaksanakan oleh Kepala LP2M UIN Alauddin karena dapat memberikan pemahaman dan keseragaman persepsi terhadap pelaksanaan KKN yang terintergrasi MBKM. Meskipun pada dasarnya untuk Jurusan Akuntansi sendiri masih kesulitan untuk mengikuti draft pedoman KKN-MBKM yang telah ditawarkan oleh pihak Universitas karena ada beberapa mata kuliah yang tidak tercover dalam satu konsentrasi yang sudah ada di Jurusan Akuntansi.