Berita Akuntansi (Beraksi) Penang, Malaysia – 10 Juni 2024. Dosen dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Program Studi Akuntansi, Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, baru saja menyelesaikan rangkaian kegiatan akademik penting di Universiti Sains Malaysia (USM). Dalam kunjungan tersebut, dilakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU), mengikuti seminar internasional, serta berperan sebagai Visiting Lecturer..jpeg)
Penandatanganan MoU antara UIN Alauddin Makassar dan USM ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat kerjasama akademik dan penelitian antara kedua institusi. MoU tersebut mencakup berbagai bidang, termasuk pertukaran dosen dan mahasiswa, penelitian bersama, serta penyelenggaraan seminar dan workshop internasional.
"Kerjasama ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian di bidang akuntansi, serta membuka peluang bagi mahasiswa dan dosen untuk mendapatkan pengalaman internasional," ujar Suhartono, S.E., M.Si., Ak., salah satu dosen yang terlibat dalam penandatanganan MoU.
Selain penandatanganan MoU, dosen UIN Alauddin Makassar juga mengikuti seminar internasional yang diselenggarakan oleh USM. Seminar ini dihadiri oleh para akademisi dari Indonesia dan Malaysia, membahas isu-isu terkini dalam bidang akuntansi dan keuangan. Dosen dari UIN Alauddin Makassar tidak hanya sebagai peserta, tetapi juga menyajikan hasil penelitian mereka.
Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan, para dosen UIN Alauddin Makassar juga berkesempatan menjadi Visiting Lecturer di USM. Selama kunjungan tersebut, mereka memberikan kuliah tamu kepada mahasiswa USM, berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam bidang akuntansi. Hal ini tidak hanya memperkaya wawasan mahasiswa USM, tetapi juga memperkuat hubungan akademik antar kedua universitas.
Kegiatan ini menandai langkah awal dari serangkaian kolaborasi yang akan terus dikembangkan antara UIN Alauddin Makassar dan Universiti Sains Malaysia, dengan harapan dapat memberikan kontribusi positif bagi dunia pendidikan dan penelitian di Indonesia dan Malaysia.
