Sore di temani rintik hujan di kampus UIN Alauddin, Prodi Akuntansi
mendapat kunjungan dari Bapak Hamid Cebba, Dewan Pengawas UIN Alauddin Makassar.
Dalam Ruangan Prodi, senyum hangat menyambut Bapak Hamid oleh Ketua Prodi,
Sekretaris, para dosen, dan alumni Akuntansi UIN Alauddin. Kebersamaan seolah
mengubah cuaca yang awalnya dingin menjadi hangat.
Kehormatan besar menyertai Prodi Akuntansi saat menerima kunjungan
silaturahmi ini. Sambutan tidak hanya sebagai bentuk penghormatan kepada tamu,
tetapi juga sebagai ungkapan kebersamaan dalam berbagi cerita dan nasehat perubahan
dalam membangun masa depan.
Selama pertemuan, Bapak Hamid Cebba, dengan segala kerendahhatiannya,
berbagi informasi terkait bagaiamana strateri dalam mengembangkan Program Studi
di UIN Alauddin. Dialog semakin mendalam, membuka pintu wawasan terkait rencana
Prodi Akuntansi dalam menghadapi Akreditasi Internasional dan Peningkatan Tingkat
Mutu (PTNBH).
Dalam dialog yang penuh makna, Bapak Hamid menyampaikan beberapa hal
yang perlu mendapat perhatian bersama. Masukan-masukan berharga diberikan untuk
memperkuat fondasi Prodi Akuntansi, menjadikannya lebih siap menghadapi
tantangan di masa depan.
Dalam mengoptimalkan kinerja Program Studi (Prodi) Akuntansi, terdapat
sejumlah pandangan konstruktif yang disampaikan bapak Hamid. Berikut adalah
ringkasan pandangan beliau:
Pemimpin Prodi: Visi dan Misi, Bukan Hanya Tunjangan Jabatan
Pemimpin Prodi diharapkan tidak hanya mengincar tunjangan jabatan, melainkan memiliki visi dan misi yang jelas. Kinerja yang diharapkan dari jabatan Prodi haruslah sejalan dengan prinsip-prinsip Good University Governance. Ini menciptakan fondasi yang kuat untuk mencapai tujuan dan standar kualitas yang tinggi.
UKT sebagai Penunjang Kinerja Prodi
Perlunya mengkondisikan UKT sebagai faktor penunjang kinerja Prodi merupakan hal krusial. Mengingat posisi Prodi yang unggul dan memiliki banyak peminat, peran UKT dalam mendukung infrastruktur, fasilitas, dan program akademik menjadi elemen penting untuk memastikan Prodi tetap berkinerja optimal.
Ketua dan Sekretaris Prodi: Mindset untuk Berkualitas
Ketua dan Sekretaris Prodi perlu mengadopsi mindset yang proaktif dalam menjadikan Prodi lebih berkualitas dibandingkan dengan Prodi sejenis di daerah. Hal ini mencakup perencanaan strategis, implementasi program unggulan, dan upaya terus-menerus untuk meningkatkan standar.
Mahasiswa dan Kualitas Proses Pembelajaran
Partisipasi mahasiswa dalam proses pembelajaran dianggap sebagai indikator kualitas Prodi. Proses ini mencakup aktivitas akademis, penelitian, dan partisipasi dalam kegiatan ekstrakurikuler. Kualitas output yang dihasilkan mahasiswa menjadi cerminan langsung dari kualitas proses pembelajaran.
Monitoring dan Evaluasi Dosen Pengajar
Perlunya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap kinerja dosen pengajar menjadi prioritas. Dosen yang dinilai kurang dalam memberikan pelayanan baik selama mengajar atau bimbingan perlu mendapatkan perhatian khusus. Hal ini dapat dilakukan melalui proses evaluasi yang transparan dan berkelanjutan.
Langkah Terobosan dan Akreditasi Internasional
Prodi Akuntansi diajak untuk berani mengambil langkah terobosan demi kemajuan. Salah satu langkah yang diusulkan adalah memilih salah satu Akreditasi Internasional bersama lima Prodi lain di UIN Alauddin. Hal ini dapat meningkatkan citra dan daya saing Prodi di tingkat nasional maupun internasional.
Dosen Akuntansi: Praktisi dan Pendidikan Doktoral
Diperlukan dorongan agar dosen Akuntansi tidak hanya menjadi pendidik tetapi juga praktisi. Dosen yang memiliki pengalaman praktis dapat memberikan wawasan berharga, sementara yang belum menjadi praktisi perlu diarahkan untuk melanjutkan pendidikan doktoral. Ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pengajaran dan riset Prodi.
Melalui serangkaian pandangan konstruktif ini, Prodi Akuntansi diharapkan dapat terus berinovasi, meningkatkan kualitas, dan menjadi salah satu yang terdepan di dunia pendidikan tinggi. Keberhasilan Prodi dalam mengimplementasikan saran-saran ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan.