UIN Alauddin Makassar bekerjasama dengan Kolej Universiti Perguruan Ugama Seri Begawan (KUPU SB) mengadakan seminar internasional (persidangan antara bangsa) tentang Pendidikan Islam di Nusantara (Kontribusi Indonesia dan Brunei) bertempat di Lantai 4 Rektorat Kampus 2 UIN Alauddin Makassar.
Hadir dalam acara tersebut Menteri Hal Ehwal Ugama Brunei Darussalam dan Rektor (Ra'is) KUPU SB, Dr. Hjh. Masnun Binti Hj. ibrahim, duta Besar Brunei Darussalam, dan wakil Menteri Agama RI, Prof. Dr. H. Nasaruddin Umar, MA & dari pihak pemprov. Sulsel, sert yang menyaksikan penandatanganan MoU antara UIN Alauddin Makassar dengan KUPU SB. Kerjasama ini nantinya akan meliputi pertukaran tenaga pengajar, mahasiswa, dan staf antar dua universitas, serta pelaksanaan kegiatan akademik lainnya, seperti seminar.
Rektor UIN Alauddin, Prof. Dr. H. A.Qadir Gassing HT, MS dalam sambutannya menyampaikan bahwa UIN memiliki 7 fakultas dan PPs, memiliki 1006 orang tenaga pengajar dengan jumlah mahasiswa lebih kurang 15.000 orang. UIN melakukan kerjasama dengan berbagai pihak dalam hal pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, dan Rektor berharap seminar ini menjadi langkah awal untuk kerjasama lainnya, seperti joint research tentang budaya serumpun.
Menteri Hal Ehwal Ugama Brunei, menyampaikan bahwa kedepannya, dua universitas ini dapat mewakili kedua negara memajukan masyarakatnya. Seminar ini menjadi sarana bersilaturrahim antar akademisi dari dua negara, imbuh beliau.